06 March 2011

Serba Serbi Penyakit (part 1)


1.      Pendahuluan
Semua tulisan ini merupakan hasil dari berbagai riset, pengalaman, pendapat, serta penemuan kuno yang telah diyakini dan menjadi bagian dari kekayaan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, khususnya yang menyangkut penyakit kanker.
Tumor ganas pada Susunan Saraf Pusat adalah semua proses neoplastik yang terdapat dalam ruang intrakranial atau dalam kanalis spinalis, yang memunyai sebagian atau seluruh sifat-sifat proses ganas spesifik. Yang  termasuk golongan ini tidak hanya yang berasal dari sel-sel saraf di mielum dan otak, akan tetapi juga termasuk tumor yang berasal dari sel penunjang (neuroglia), sel epitel, pembuluh darah dan selaput otak.
Proses ganas ini dapat bersifat primer berasal dari jaringan berada dalam ruang intrakranial dan spinal, dapat pula merupakan metastase dari tumor ganas dari jaringan lain dalam tubuh (sistemik). Tumor metastase dari jaringan sistemik seringkali merupakan manifestasi awal dari proses ganas ini tanpa diketahui induknya. Tumor ganas pada jaringan tubuh lain hampir semuanya dapat memberi metastase ke susunan saraf pusat, sebaliknya tumor ganas susunan saraf pusat tidak memberi metastase ke bagian lain dari tubuh.
Neoplasma pada susunan saraf pusat tidak seluruhnya mengikuti kaidah-kaidah neoplasma yang umumnya kita anut. Tumor yang menyandang nama sama dengan tumor jinak seperti glioma (dapat berupa oligodendroglioma atau astrositoma) ternyata tumbuh infiltratif, bermetastasis banyak, berploriferasi pembuluh darah.
Tumor ganas primer susunan saraf pusat tidak memberi metastase ke bagian tubuh lain. Tumor ganas primer susunan saraf pusat tidak menyebar secara hematogen; selain oligodendroglioma, tumor ganas susunan saraf pusat tidak dapat menembus duramater. Meduloblastoma memberi penyebaran melalui likwor serebrospinal.
Neoplasma susunan saraf pusat pada anak mempunyai perjalanan penyakit dan prognosa berbeda dengan tumor sejenis yang terdapat pada orang dewasa. Rorke dan Schut menyatakan neoplasma susunan saraf pusat pada anak merupakan bagian yang terbesar dari semua tumor solid yang didapat pada umur kurang dari 15 tahun, selain dari itu tumor ini menempati urutan kedua dari semua tumor ganas yang terdapat pada anak-anak.
Tumor-tumor susunan saraf pusat pada anak ini lebih dari 90 % terletak di dalam ruang intrakranial, umumnya tumor ini adalah tumor ganas primer susunan saraf pusat.
Duffner menemukan dalam kurun waktu 1973-1980 pada anak-anak di bawah umur 15 tahun

25 %
23%
12%
11%
9%
12%
8%
Astrositoma grade rendah
Meduloblastoma
Astrositoma Serebelar
Astrositoma Supratentorial grade tinggi
Glioma Batang Otak
Kraniofaringioma
Ependimoma
Glioma batang otak dan astrositoma serebelar jarang didapat pada umur kurang dari 2 tahun, akan tetapi pada golongan umur ini sering didapatkan astrositoma hipotalamus, traktus optikus dan talamus. Tumor metastase yang umumnya pada orang dewasa, tersering didapat pada umur 40 sampai 80 tahun, dengan puncak kekerapan pada kelompok umur 55-65 tahun. Dalam kepustakaan disebutkan :

57,7 %
19.3%
11.2%
9.1%
2.7%
berasal dari Traktus Gastrointestinal
berasal dari Mamma
berasal dari Paru
berasal dari Traktus Urogenital
lainnya

Penyulit yang terjadi serebral karena adanya tumor ganas sistemik dapat berbentuk metastase di otak, atau metabolik ensefalopati. Keduanya bersama menyebabkan adanya gangguan fungsi susunan saraf pusat.
Kemajuan teknologi, khususnya alat-alat diagnostik memungkinkan kita mendapatkan lokalisasi tumor metastase ini dengan tepat.
Ternyata :
à    80 % tumor metastase didapat di serebrum
à    10-15 % tumor metastase didapat di serebellum
à    2-3 % di Batang

2.      Otak Penggolongan Tumor

Untuk kepentingan penanganan tumor ganas susunan saraf pusat, baik diagnostik, pengobatan maupun rehabilitasi, tumor ganas ini dapat digolong-golongkan menurut lokalisasinya :
Tumor ganas spinal : Tumor ganas primer susunan saraf pusat spinal umumnya intradural, sedang tumor metastase hampir selalu ekstradural dalam kanalis spinalis
Tumor ganas intrakranial : Golongan ini masih dibagi lagi menjadi :
q       Supratentorial, terletak di atas tentorium serebeli
q  Infratentorial atau subtentorial, terletak di bawah tentorium serebeli dalam fosa kranii posterior

Tumor ganas primer susunan saraf pusat kecuali oligodendroglioma tidak menembus duramater, jadi terdapat intradural, sedangkan tumor metastase selain intradural, dapat juga didapat ekstradural, bahkan pada kranium.
Tumor metastase ekstradural yang tersering adalah :
q       Plasmositoma ( Morbus Kohler)
q       Tumor metastase Ca. tiroid.
q       Neurofibrosarkoma
q       Hemangiosarkoma

3.      Tumor Ganas Primer

Tumor ganas primer susunan saraf pusat hampir semua jenis dapat terjadi dalam jaringan otak maupun mielum. Secara PA tumor-tumor ini dapat dikenali :
q       Astrositoma : Tumor berasal dari sel astrosit, salah satu jenis dari sel glia (sel penunjang sel saraf). Astrositoma dibagi dalam 4 tingkat keganasan, dapat terjadi di seluruh bagian susunan saraf pusat, bahkan sampai di N.Optikus. Grade I umumnya dapat digolongkan jinak.
Disamping astrositoma ini, masih dapat ditemukan beberapa bentuk lain seperti :
Ø   Pilositik Astrositoma, umumnya berbetnuk kistik, tersering didapat di serebellum atau hipotalamus.
Ø   Pleomorfik Xantoastrositoma,
dapat terjadi pada semua umur, tersering di lobus temporal dan parietal. Tumor tumbuh lambat, akan tetapi perubahan ke arah anaplastik dilaporkan sebagai penyebab perburukan keadaan hingga dalam waktu pendek timbul kematian
q       Astroblastoma
q       Oligodendroglioma. Berasal dari sel glia tipe oligodendroglia. Sering terdapat di hemisfer serebri lobus frontal, parietal. Umumnya berbtas tegas, tetapi tumor ini mempunyai kemampuan tumbuh infiltratif menembus duramater.
q       Mixed glioma. Glioma campuran ini dapat mempunyai sifat sebagai astrositoma maupun oligodendroglioma, oleh karena itu prognosanya dapat bervariasi dari baik hingga buruk
q       Ependimoma. Berasal dari sel ependim, epitel yang melapisi dinding dalam ventrikel; tergolong ganas dengan " Fiveyear survival" kurang lebih 50 %. Dilaporkan kemungkinan " survive" 2 sampai 20 tahun.
q       Tumor Pleksus Khoroideus. Ganas, dapat berupa :
Ø   Papiloma pleksus khoroid
Ø   Karsinoma Pleksus Khoroid
q       Gliosarkoma. Jelas dari namanya ganas.
q       Meduloblastoma. Berasal dari sel embrional, oleh karena itu didapat pada anak-anak / bayi, sangat ganas dan umumnya terdapat di daerah ventrikel IV.
q       Neurositoma sentral
q       Tumor Glandula Pinealis
Ø   Pineositoma
Ø   Pinealoma
Ø   Pineoblastoma

q       Tumor sel germ. Germinoma terdapat pada anak-anak dan umumnya di garis tengah intrakranial.
q       Chordoma
q      Kraniofaringioma. Berasal dari sel sisa embrional di daerah sella atau suprasella. Tersering kistik pada anak-anak, jarang sekali pada dewasa muda.
q       Primer sarkoma
q       Limfoma serebral

4.      Tumor Metastase

Dapat berasal dari tumor ganas apapun pada badan. Tumor metastase spinal umumnya terdapat ekstradural dalam kanalis spinalis, karena penyebaran hematogen ke arah pleksus venosus peridural dari vena-vena di dalam pelvis, dinding rongga torak, dalam torak dan daerah leher.


sorurce: wekipidia

Artikel Terkait

.comment-content a {display: auto;}