
Buah pisang kaya akan kandungan vitamin, C, B Kompleks, B6 dan serotonin.
Zat ini berfungsi sebagai neurotransmitter yang memperlancar fungsi otak, oleh karenanya jika otak mengalami keletihan maka ada baiknya mengkonsumsi buah pisang. Pisang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa buah-buahan lain dan Pisang memiliki cadangan energi yang cepat jika dibutuhkan.
Pisang pun berdasarkan cara mengkonsumsi dikelompokkan dalam dua golongan yaitu banana dan plantain.
Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe.
Sedangkan Plantain adalah pisang yang dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk dan uli.

Buah pisang pun ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku atau campuran dalam pembuatan bio starter alami dan pupuk organik cair bersama buah-buahan lainnya seperti papaya, air kelapa, mangga dan sebagainya seperti yang coba penulis lakukan di Villa Domba.
Pengetahuan yang diperoleh secara gratis oleh penulis dari internet ini menjadikan penulis mencoba untuk mengetahui jauh lebih dalam terkait kandungan dalam buah Pisang sehingga bermanfaat sebagai pupuk organik.
Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.
Dalam "Medicinal Uses of Bananas" menyebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai krim anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung dan sebagainya.
Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B.
Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah. Peneliti lain mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit campak / cacar air, penyakit kuning, polio dan dipteri.

Semakin menarik untuk mengetahui tentang manfaat pohon pisang! Tidak hanya buahnya, bahkan bonggolnya dapat dikeringkan untuk dibuat abu! Air abunya sebagai bahan campuran untuk membuat pupuk Kalium! Lebih menarik lagi setelah diperoleh informasi dari web http://wuryan.wordpress.com/: Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk kalium dan persentase air tersedia terhadap tanaman melati. Penelitian tentang pupuk K dan air tersedia dengan tujuan untuk mengetahui teknik pemberian pupuk kalium dan cekaman air atau kombinasinya terhadap pertumbuhan dan produksi melati.
kapanlagi.com
Artikel Terkait
- Solusi Normalkan Hemoglobin (HB) Rendah Dengan Herbal
- Stabilkan Kadar Gula Darah dengan Mudah, Murah dan Alami
- Membedakan Tumor Jinak dengan Tumor Ganas (Kanker)
- Makan Bubur Nasi Tidak Baik Untuk Orang Sakit
- Waspadai Kanker Payudara
- Apasih Gastritis dan Penyebabnya
- Resiko Mengkonsumsi Herbal Secara Berkelanjutan
- Cara Terbaik Cegah Ngantuk Saat Menyetir
- Cara Membuat Jus Kulit Manggis Untuk Pengobatan
- Jenis Makanan Mempercepat Proses Kesuburan (Fertilitas) v.2
- Jenis Makanan Mempercepat Proses Kesuburan (Fertilitas) v.1
- 7 Kebiasaan Makan Yang Memudahkan Pencernaan
- Dampak Negatif dari Cara Berjilbab Yang Salah
- BedRest, Baikkah Untuk Proses Penyembuhan Penyakit?