26 August 2011

Herbal Cengkeh

Ini merupakan gambar tanaman cengkeh
cengkeh


Nama Latin : Syzygium aromaticum, (Linn.) Merr.
Nama Lokal : Cengkeh
Diskripsi
Cengkeh adalah tumbuhan perdu yang memeiliki bantang pohon besar dan kayu yang keras.  Pohon cengkeh bisa bertahan sampai pulhan tahun bahkan sampai ratusan tahun. Biasanya cengkeh tumbuh didaerah pegunungan. Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. Di Indonesia , Cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.
Ciri-ciri tanaman herbal cengkeh  :

  • Pohon   :   Tinggi pohon 20  -  30 m dan bercabang-cabang yang sangat lebat. Tajuk pohon berbentuk kerucut.
  • Daun   :  Berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 c.
  • Bunga dan buah   :   Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendekserta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan , kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh keringakan berwarna coklat kehitaman.
Zat yang terkandung dalam cengkeh  : Minyak esensial dari cengkeh mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkeh sering digunakan untuk menghilangkan bau nafas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkeh yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi. Minyak cengkeh juga digunakan dalam campuran tradisional choji (1% minyak cengkeh dalam minyak mineral) dan digunakan oleh orang Jepang untuk merawat permukaan pedang mereka.

Berikut adalah beberapa :
1. Sebagai obat kolera dan menambah denyut jantung :


    Ambil bunga cengkeh yang sudah kering, kunyah dan serap airnya. Lakukan setiap hari.

    2. Sebagai obat campak :




    Ambil 10 biji bunga cengkeh, gula batu dan air matang secukupnya. Rendam bunga cengkeh tersebut selama 1 malam kemudian tambah gula batu dan aduk sampai rata. Minum air tesebut sedikit demi sedikit.
    3.Sebagai penghitam alis mata :



    Ambil 5 – 6 biji bunga cengkeh kering dan minyak kemiri, bakar bunga cengkeh tersebut sampai hangus dan tambahkan minyak kemiri secukupnya. Oleskan pada alis mata setiap sore hari.
    4. Sebagai obat sakit gigi :


    1. gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang telah diteteskan dengan minyak cengkeh. Atau, 10 butir cengkeh disangrai sampai halus, lalu digiling halus, dimasukkan pada lubang gigi secukupnya, lalu ditutup dengan kapas. Lakukan dua kali sehari.   5. Sebagai penghilang bau mulut :
    2. Ambil  10 butir cengkeh dicuci lalu diseduh dengan 200 cc air panas, diamkan selama lima menit. Kemudian, disaring dan airnya dipakai untuk kumur-kumur, lakukan setiap hari secara rutin.
    3. Mengatasi sinusitis :  Ambil cengkeh secukupnya dikeringkan, digiling sampai menjadi bubuk, lalu ditiupkan ke hidung dengan menggunakan sedotan dengan ukuran secukupnya. Sebagai obat mual, 10 butir cengkeh, 20 gram asam jawa, dan gula aren secukupnya direbus dengan 400 cc air sampai tersisa 200 cc. Kemudian ramuan disaring dan diminum selagi hangat untuk dua kali sehari, setiap kali minum sebanyak 100 cc.
    4. Sebagai obat  kembung :  Ambil 10 butir cengkeh diseduh dengan air panas lalu diminum sebagai teh. Atau, 5 sampai 10 butir cengkeh dimasukkan pada buah pir yang dilubangi dan dibungkus dengna kertas aluminium foil lalu dibakar hingga matang. Setelah matang, cengkehnya dibuang dan pirnya dimakan.
    5. Sebagai obat masuk angin :   Ambil 10 tetes minyak cengkeh diseduh dengan 50 cc air panas, tambahkan madu secukupnya, diaduk sampai merata lalu diminum selagi hangat. Lakukan 2 sampai 3 kali sehari. Obat sakit kepala, 5 butir cengkeh, 5 gram kayu manis, 5 gram biji pala, dan 5 butir merica dihaluskan hingga menjadi bubuk lalu diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum.
    6. Sebagai obat  radang lambung :   5 butir cengkeh, 5 gram kayu manis, 5 gram biji pala, dan 5 butir kapulaga, 15 gram kulit jeruk mandarin, 150 gram lobak, labu parang secukupnya, direbus dengan 1000 cc air panas kemudian diminum. Obat batuk, 10 butir cengkeh, 10 lembar daun sirih, 5 lembar daun tapak liman, 3 butir kapulaga, 2 jari kayu manis, dan gula aren secukupnya direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring lalu diminum 2 kali sehari, setiap kali minum sebanyak 200 cc.
    sumber : herbalindonesia

    Artikel Terkait

    .comment-content a {display: auto;}