Seorang Ibu mengeluh kepada saya, kalau dia mengalami pecah pembuluh darah mata. Itu terjadi karena dia begadang terus-menerus dan tidak memperhatikan asupan makanan yang baik untuk menjaga stabilitas tubuh.Terlihat sudut mata hingga ke pupil mata memerah terlihat darah membeku di belakang selaput mata. Dokter menganjurkan sang Ibu tersebut untuk melakukan operasi karena akan menyebabkan kebutaan permanen.
Tentu saja sang ibu tersebut ketakutan luar biasa. Dia takut mengalami kebutaan tapi kalupun harus dioperasi tetap dia takut mengalami kebutaan akibat operasi.
Saya melakukan sedikit terapi pemijatan di daerah kepala, kening, alis, atas dan bawah kelopak mata tapi tentunya tidak didaerah matanya (daerah yang sensitif). Kenapa saya lakukan demikian?
Ini dimaksudkan untuk melancarkan peradaran darah serta merangsang saraf mata yang mengalami kelelahan akibat nutrisi yang masuk ke mata sangat tidak mencukupi.
Dan Alhamdulillah, dalam seminggu sakit matanya sudah hampir 100% sembuh.
Untuk obat tetes mata, saya anjurkan dengan menggunakan DAUN PARIA atau Daun Pare yang masih muda (bukan pucuk),caranya membuatnya adalah:
- ambil daun pari muda yang segar antar 3-6 lembar
- basuh sekilas dengan air panas ( untuk mematikan bakteri) / sterilisasi
- tambahkan sedkit air bersih yang murni
- remas-remas hingga getah dan warna hijau daun pari keluar(tangan harus dalam keadaan steril).
- diamkan beberapa saat hingga zat yang terkandung di daun pari luruh pada air
- saring dengan kain bersih (steril) hingga menjadi sari bening kehijau-hajauan
- satu kali pembuatan hanya untu 1 hari, kecuali simpan dalam toples steri kedap udara dan disimpan ditempat yang sejuk, jaman sampai tumbuh jamur.
- Siap digunakan
Cara menggunakan:
- teteskan sari air daun pari tersebut ke mata yang merah seperti kita menggunakan boorwater
- lakukan 2-3 kali sehari (biasanya untuk yang pertama kali akan terasa agak perih)
- lihat dampaknya. Kalau tidak berefek negatif dan sakitnya makin membaik, maka silahkan lanjutkan.
- biasanya akan berproses kira-kira 1 mingguan
Artikel Terkait
- Waspadai Kanker Payudara
- Apasih Gastritis dan Penyebabnya
- Resiko Mengkonsumsi Herbal Secara Berkelanjutan
- Mengatasi Anak Sakit Demam Tinggi
- Benarkah Anda Mengalami Gagal Ginjal?
- Kedokteran Bukan Lagi Satu-Satunya Sandaran Pengobatan
- Membedakan Tumor Jinak dengan Tumor Ganas (Kanker)
- Makan Bubur Nasi Tidak Baik Untuk Orang Sakit
