Ba'da shalat Ied (Idul Fitri) sambil menunggu bersalaman dan mengikuti acara formal keluarga besar pada perayaan Lebaran tahun ini, saya manfaatkan untuk mengetik mungpung ide menulis ini muncul. Alasan ide menulis karena saya teringat pada pengalaman tahun-tahun lalu dimana banyak orang yang mengalami stroke paska Hari Raya (baik Idul Fitri ataupun Idul Adha).
Setiap orang hampir tidak pernah membayangkan bahwa serangan stroke akan menimmpa dirinya. Padahal setiap orang setiap saat bisa saja terkena serangan stroke.
menurut Dr. Miriam Stoppard, " Biasanya tidak ada tanda-tanda stroke akan terjadi, dan kalaupun ada, hanya sedikit. Penderita stroke harus cepat-cepat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan ditangani agar kerusakan otak permanen dapat dicegah" . Stroke , menurut Dr, Endang Rahayu Sedyaningsih merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia hingga mencapai 15,4 persen.
Betapa mengerikan kalau hal itu terjadi pada diri kita, karena stroke yang paling ringan saja merskipun tidak menimbulkan kematian tapi dapat berdampak terjadinya kelumpuhan anggota tubuh, kehilangan daya kendali otak terhadap sebagian organ tubuh atau menurunnya kualitas daya ingat secara permanen.
"stroke adalah Penyebab kematian tertinggi di Indonesia sebesar 15,4 persen"
Karena hampir setiap hari saya berhubungan dengan penderita stroke hingga saya mampu mengambil berbagai kesimpulan berdasarkan apa yang terjadi dan mencoba mengerti akar permasalahanya agar mampu mendapatkan solusinya.
Saya tidak sependapat dengan Dr. Moriam Stoppard, karena menurut saya stroke itu memiliki tanda-tanda awal dan tanda-tanda menjelang terjadinya serangan stroke. Secara umum banyak diungkapkan berbagai tanda-tanda menjelang terjadinya stroke. Untuk hal ini, saya mendapat pengetahuan tambahan yang belum banyak diekspos yaitu ada tanda-tanda awal sebagai sebuah potensi seseorang akan terkena stroke bertahun-tahun sebelum terjadinya.
Gejala akan segera terkena Stroke
Tanda-tanda seseorang akan segera terkena stroke - tinggal menghitung waktu dan menunggu stimulan (rangsang) yang berat, maka akan terjadilah. Tanda-tandanya sebagai berikut:
- Rasa Kesemutan berkelanjutan pada bagian tertentu yanag akan terserang stroke, seperti tangan, kaki, batang leher, pipi mata dan mulut atau bagian manapun yang umum terjadi stroke.
- Lalu diikuti dengan rasa kebas kebas (bebal) berkelenjutan pada bagian yang kesemutan tadi
- Selain rasa kebas bisa juga dikuti dengan rasa pegal yang sangat dan nyeri terus menerus.
- Disamping kesemutan, kebas, pega dan nyeri pada bagian tubuh, biasanya menjelang terjadinya, akan diikuti dengan kegelisahan yang sangat, terutama pada saat menjelang dan sedang tidur. Tidurnya akan tampak gelisahseperti kecapan dan bagian tubuh tertentu akan bergerak-gerak seperti sedang bermimpi hebat.
Tapi sebelum atau sesudah selesai membaca artikel sebaiknya klik juga artikel sebelumnya, berjudul
Gejala awal stroke
Kita bisa memprediksi apakah kita mempunyai potensi stroke atau tidak dengan pemeriksaan pada bagian-bagian umum terserang stroke, terutama pada bagian lengan.
- Kita raba bagian lengan atas antara bahu dan sikut, akan ada sebuah benjolan otot mengeras (bukan tumor) dan kalau dipijit (ditekan) akan terasa lebih sakit daripada daerah lainya. (gambarnya menyusul)
- Kalau ada, maka kita coba dengan memutar pergelangan tangan perlahan tetapi dengan menggunakan tenaga, akan lebih mudah dengan mempraktekan dengan memutar obeng - mengencangkan baut pada sebuah papan atau seperti kita akan mengencangkan mur pada motor atau mobil dengan cara berulang, apakah ada terasa nyeri pada pergelangan tangan
- Apakah ada rasa pegal berkelanjutan pada leher belakang, bahu, lengan dan pergelangan tangan?
- Lalu kalau dibiarkan tidak ditangani segera maka akan diikuti dengan tanda-tanda seperti yang saya ungkapkan diatas.
Pada kesempatan lain, saya akan coba membahas lebih gamplang tentang stroke dan cara penangananya.
Untuk informasi lebih lengkap: