06 August 2014

Membedakan Tumor Jinak dengan Tumor Ganas (Kanker)


Sebelumnya saya sudah bahas mengenai waspadai pembengkakan kelenjar getah bening  yang berhubungan dengan apa yang akan saya bahas pada kesempatan ini.

Sudah sangat banyak dibahas mengenai apa itu Tumor Ganas atau Kanker dan Tumor Jinak. Dengan mudah juga kita jumpai seluk beluk kanker dan tumor jinak hanya dengan mengetikan beberapa keyword di Mas Google maka akan keluar ribuan artikel sejenis.

Yang ingin saya bahas adalah hal yang belum banyak dibahas orang lain dan tentunya merupakan hasil dari sebuah pengalaman keseharian saya, yaitu bagaimana cara kita membedakan tumor jinak dengan kanker yang dapat dipahami oleh masyarakat umum/awam. Karena kalau kita menggunakan bahasa asing atau medis (sepertinya tampak lebih keren dan lebih ilmiah) tetapi kita sungguh tidak paham arti dan maksudnya, tul kan...?

Supaya tidak timbul kebingungan dan kerancuan, saya batasi pada jenis tumor / kanker yang tumbuh pada tubuh bagian luar saja karena berbeda sekali dengan indikasi pada tubuh bagian dalam, seperti tmor/kanker paru-paru, usus, lambung, hati dan lain-lain

Jika kita mendapati pada bagian tubuh kita mucul atau tumbuh benjolan, maka secara drastis kita dihinggapi rasa was-was dan buru-buru kita pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan melalui serangkaian uji dengan biaya cukup tinggi.

Dokter sebagai person ataupun lembaga adalah yang memiliki otoritas untuk menentukan identitas/kriteria suatu penyakit namun tidak selamanya menjadi sebuah kebenaran.

Maka dari itu sebelum pergi ke dokter, saya akan berikan saran cara mengetahui apakah benjolan kita termasuk jenis tumor jinak atau kanker:

  1. Kenali tumor dari RASAnya

    Tumor jinak. Basanya tidak memiliki rasa baik sakit maupun rasa nyut

    Kanker. Pada mulanya akan terasa nyut/senut sesekali makin lama makin sering dan akan terus terjadi hingga nyut makin sakit dan hampir tak pernah berhenti kecuali makan obat anti rasa sakit. Itupun hanya reda sesaat.

  2. Kenali tumor dari WARNA-nya

    Tumor jinak. Tidak merubah warna pada lokasi tumbuhnya tetap seperti warna kulit, paling hanya agak terang karena pembengkakannya

    Kanker. Akan terus berubah sesuai dengan pertumbuhannya. Warnanya mulai memerah pucat hingga merah agak nyala seperti bisul yang bengkak hingga akhirnya pecah diikuti rasa sakit tanpa henti.
    Namun ada juga yang tampak biasa, hanya benjolannya membesar diikut rasa pegal dan sakit makin lama makin MENGERAS namun tidak pecah. Yang demikian biasanya terus menjalar ke wilayah sekitarnya.

  3. Kenali tumor dari KECEPATAN PERTUMBUHAN-nya

    Tumor jinak. pertumbuhan Tumor jinak biasanya lambat bisa bertahun-tahun. Namun ada juga yang cepat namun tidak diikuti rasa sakit berlebih, paling hanya ada rasa pegal.

    Kanker. Pertubuhannya relatif cepat bisa terjadi dalam hitungan minggu atau bulan hingga terus berubah dan dapat berubah bentuknya

  4. Kenali tumor dari KEPADATAN/KEKERASAN-nya

    Tumor jinak. Pada umumnya berupa benjolan yang lunak,kenyal, tidak begitu keras dan beberapa jenis tumor yang keras namun tidak diikuti dengan rasa sakit dan perubahan warna, paling hanya pegal di sekitarnya.

    Kanker. ada yang lunak dan kenyal namun akan terus membengkak hingga kekenyalannya berkurang dan lama kelamaan akan pecah. Ada pula yang KERAS / mengeras terus membesar seperti brokoli diikuti peningkatan rasa pegal sakit secara terus menerus.

  5. Kenali tumor dari SUHUNYA-nya

    Tumor jinak. Jika kita raba dengan punggung telapak tangan, suhunya akan biasa saja sama dengan daerah sekitarnya pada bagian tubuh yang lain.

    Kanker, akan terasa jauh lebih panas dari daerah sekitarnya.

  6. Kenali tumor dari JENIS PERTUMBUHAN-nya
    • Pertumbuhan tumor jinak pelan,  tidak akan berubah jadi kanker.
    • Pertumbuhan tumor jinak pelan dan bisa berubah menjadi kanker dengan sendirinya namun pertumbuhannya tetap pelan.
    • Pertumbuhan tumor jinak pelan, namun jika terganggu atau kena rangsangan maka akan berubah menjadi kanker dengan cepat hanya dalam hitungan minggu.
    • Ada juga tumor dengan pertumbuhannya cepat dalam hitungan minggu atau bulan dan langsung divonis kanker.

Jadi jika anda atau siapapun yang anda kenal yang mengalami adanya benjolan di tubuh kita alangkah bijaknya untuk tidak panik. Tenang dan segera periksa secara seksama melalui indikasi di atas. Baru kemudian berpikir untuk melakukan tindakan pengobatan, karena tidak sedikit tempat pengobatan yang memanfaatkan ketakutan kita untuk tujuan finansial. Indikasi yang dibahas di atas terjadi pada kebanyakan, namun ada juga yang bersifat pengecualian yang berbeda pada kejadian-kejadian pada umumnya.

Saya sudahi dulu bahasan kali ini, agar anda tetap penasaran dan tidak kelelahan dalam membacanya. Masih banyak yang harus kita ungkap yang berhubungan dengan masalah tumor dan InsyaAllah akan saya bahas lain waktu.

Untuk informasi lebih lengkap:



Artikel Terkait

.comment-content a {display: auto;}